Latest News

Nama Latin Ubur Ubur, Klasifikasi, dan 8 Fakta Uniknya

Nama latin ubur-ubur adalah Rhizotomae. Ubur-ubur adalah sejenis binatang laut yang tergolong ke dalam kelas Scyphozoa. Tubuhnya yang berbentuk payung berumbai, bisa menyebabkan gatal di kulit jika tersentuh. Rongga di tubuh kelompok ubur-ubur dinamakan gastrovaskuler. Celah besar tempat keluarnya air dari tubuhnya disebut osculum, sedangkan larva ubur-ubur dinamai planula. Ubur-ubur adalah invertebrata (hewan tak bertulang belakang). Tercatat ada kurang lebih 1.800 jenis ubur-ubur.  Jenis ubur-ubur yang paling berbahaya adalah dari golongan Cubozoa. Sengatan tentakelnya dapat menyebabkan kematian seseorang. Ubur-ubur yang paling mematikan dari golongan ini ialah ubur-ubur Irukandji, ubur-ubur yang biasa hidup di pantai barat pantai Australia.
Nama latin ubur-ubur adalah Rhizotomae.

Klasifikasi Ubur ubur

Nama Latin Ubur Ubur
Berdasarkan sistem taksonomi hewan, ubur-ubur diklasifikasikan ke dalam kelas-kelas sebagai berikut:
Kerajaan: Animalia
Filum: Cnidaria
Kelas: Scyphozoa
Ordo : Stauromedusae
Nama latin: Rhizotomae.

Fakta Unik Ubur-ubur

Ubur-ubur merupakan fauna eksotis yang cantik dan unik. Mereka seringkali hidup bergerombol, sehingga jika dilihat kelompok ubur-ubur ini seperti tumpukan sampah plastik yang terbawa arus. Mereka juga merupakan salah satu binatang laut yang efisien dalam menggunakan energi dan memiliki fisik yang indah. Namun, kendati demikian, ubur-ubur dalam jumlah besar bisa memusnahkan ekosistem fauna lokal yang mereka datangi. Oleh karena hal inilah, para ilmuwan kian penasaran untuk mengenalnya lebih dekat, sehingga melakukan berbagai penelitian dan menemukan fakta unik ubur-ubur seperti dijelaskan berikut ini:
  1. Mereka telah ada sejak zaman purba . Fosil ubur-ubur tertua ditemukan di Utah pada tahun 2007. Hasil penelitian menunjukan jika fosil itu berusia > 500 juta tahun.
  2. Zat Bioluminescence membuat efek cahaya buatan. Di tahun 2008, suatu  nobel sukses jatuh ke tangan 3 ilmuan yang menemukan asal cahaya pada tubuh ubur-ubur. Cahaya tersebut rupanya berasal dari zat bernama Bioluminescence.  Zat ini kemudian digunakan oleh para ilmuan selanjutnya untuk menerangi gerakan protein pada sel tumor dan kanker saat dilakukannya operasi pembedahan.
  3. Ubur-ubur juga mengalami vertigo. Di awal 90-an, NASA mengirimkan sekelompok ubur-ubur ke luar orbit antariksa untuk mengetahui seberapa sanggup mereka tumbuh dan hidup di dalam lingkungan yang tanpa gravitasi.  hasilnya, setelah pulang ke bumi mereka tak bisa lagi berenang. Tekanan gravitasi di bumi yang menyebabkan pergerakan mereka menjadi lebih berat telah mengacaukan performa mereka untuk berenang di lingkungan Bumi.
  4. Penggunaan energi mereka untuk bergerak sangat efisien. Otot mereka tak lebih dari 1 persen massa tubuhnya. Mereka berenang dengan membuat otot mereka berkontraksi sehingga sanggup mendorong air untuk mengantarnya bergerak maju.
  5. Masalah 'over populasi'. Karena sangat efisiennya penggunaan energi mereka dalam bergerak, menyebabkan ubur-ubur mempunyai cadangan energi yang sangat besar untuk hidup dan berkembang biak. Hal ini membuat populasi mereka mengalami pertumbuhan yang sangat-sangat signifikan. Perairan di kawasan Asia seperti Jepang dan Korea mengalami invasi ubur-ubur dalam jumlah besar. Invasi ini sangatlah merugikan industri perikanan setempat, sebab mereka bukan hanya memakan ikan-ikan tetapi juga menghabiskan populasi zooplankton yang tersebar disana.
  6. Sanggup bertahan di lingkungan terpapar radiasi Nuklir yang kuat. Beberapa ubur-ubur bulan sempat kedapatan menyerbu ke dalam pipa suplai pembangkit listrik tenaga nuklir di Oskarshamn, tenggara Swedia. Serangan yang mengerikan itu memaksa pabrik untuk menghentikan aktifitasnya sementara.
  7. Ubur-ubur merupakan pembunuh yang sangat berbahaya. Sengatannya selain dapat memunculkan ruam dan gatal-gatal. pada beberapa spesies juga bisa menyebabkan kematian pada seseorang yang tersengat hanya dalam waktu  tiga menit. Berdasarkan data National Science Foundation (NSF), ubur-ubur kotak telah berhasil membunuh antara 20 hingga 40 orang per tahun di Filipina.
  8. Tidak hanya untuk menelan mangsanya, mulut ubur-ubur juga memiliki manfaat ganda. Ya, mulut mereka rupanya juga berguna sebagai anus untuk melakukan pembuangan zat sisa.

Nah, demikian berbagai pemaparan seputar nama latin ubur-ubur, klasifikasinya, dan fakta unik ubur-ubur yang mungkin belum Anda tahu. Apabila Anda mengetahui fakta unik ubur-ubur lainnya yang belum tercantum di postingan ini, silakan tambahkan saja di kolom komentar.

0 Response to "Nama Latin Ubur Ubur, Klasifikasi, dan 8 Fakta Uniknya"